Senin, 06 September 2010

Hujan,...

Sudah 3 hari ini kebumen selalu diguyur hujan,..semoga dua hari kedepan cuacanya cerah,..uhm dada terasa sesak entah kenapa mungkin karena aku lagi kurang fit dan suara ku yang bindeng karena flu,..
Daritadi banyak yg sms menanyakan dua acara buber besok,tp belum semua aku jawab dikarenakan beberapa hal,teringat tadi siang ada temen SMP yg telp nanya acara buber besok dan setelah akhir telp,dia tanya "kamu sih orangnya yg mana aq lupa?hehe",..wah lama juga ya gak ketemu mpe wajah n nama agak lupa,lalu ku sebutkan nama lengkap dan kelas waktu kelas 1,2,3 dan dia menyebutkan ciri2 "oh yg sodaraan yg km putih lha yg satunya gelap",..wah ternyata dulu banyak teman yg gak tau namamu dan hanya menyebutkan ciri2nya ndud putih dan satunya ndud tak putih hehe,..
Semoga acara besok bisa saling mempererat silaturahmi yang selama ini tidak pernah bertemu,..
hmmm hujan belum berhenti juga,padahal ku mau belanja beli jilbab buat besok kunjungan ke panti,lagi sakit jadi gak boleh hujan hujanan

Minggu, 05 September 2010

Sebuah pilihan

Lusa ada 2 acara yang jadwalnya bersamaan dan acara itu sm2 pentingnya,yaitu buber Ganisda Jogja yang kebetulan thn ini panitia dari anak2 UGM dan buber di Panti Asuhan.Buber ganisda ini untuk 3 angkatan yang rencananya awalnya mau 8 angkatan tapi gak jadi dikarenakan persiapan yang begitu mepet dan yang ngurus ni acara adek2 '09 dan '10,aku dan teman2 hanya sebagai penanggung jawabnya saja,tapi ternyata besok pas hari teman2 banyak yg gak bisa dateng dan aku pun juga ada buber yg tadinya tgl 8 tapi dimajuin jadi tgl 7.Wah bingung juga,kalo aku gak dateng ntar yang jadi penanggung jawabnya siapa?kasian juga adek2 yang udah ngurusin acara ini dan mereka sempat sms aku kalo 2 diantara mereka merasa putus asa karena tidak semua panitia bekerja secara optimal dan banyak temen2 yang gak bisa datang. Ku beri mereka semangat,karena sukses tidaknya acara gak hanya dari jumlah peserta tapi juga bisa dari faktor lain. Aku pun meminta saran dari senior,kebetulan tahun ini aku terpilih menjadi ketua alumni SMA yg ada di UGM (nama tidak disebutkan) pas acara buber beberapa hari yang lalu di Jogja. Awalnya aku gak tau kalau mau ada pemilihan ketua dan sebelumnya para senior tidak memberitahu para calon ketua,nah pas kebetulan 2 calon ketua gak bisa hadir kecuali aku. Sebelumnya ku merasa aneh,ko para senior pada melihat aku,ada apa ya?e... ternyata mereka memilihku tuk jadi calon. Tiba2 pak ketua mendekat dan berkata,"kamu jadi calon ketua ya?" lalu ku jawab," lho ko aku mas?aku kan bentar lagi lu2s,gimana? ",pak ketua pun menjawab," ya gpp kan nanti bisa diturunkan ke wakil",. Pemilihan pun berlangsung,dalam hati ku berkata semoga aku gak kepilih hehe (dgn alasan aku mw konsen kompre).Dan hasil akhir dari pemilihan ini aku memperoleh hasil yang tertinggi,.Ya sudahlah tak apa,smg q bisa menjalaninya dengan baik dan gak mengganggu belajarku yang semakin hari semakin mendekati kompre.
Acara satunya lagi yaitu buber di Panti Asuhan,acara ini diadakan oleh aku dan teman2 sekelas waktu SMA.Di acara ini,teman2 meminta ku untuk menjadi PJ acara ini.Acara ini pun dibuat secara mendadak, kita hanya ada persiapan waktu sekitar 3 hari. Acara ini diadakan karena salah satu teman kita yang ada di negeri orang sana memberikan kita amanah yaitu untuk mengadakan buka bersama anak yatim dan dia memberikan kita dana yang cukup besar,kita pun disini menggalang dana semampu kita untuk anak2 yatim karena disini kita ingin berbagi dan berbagi itu tak pernah rugi :) .Rencana awal acara ini dilaksanakan tanggal 8,tetapi setelah beberapa teman yg survei ke panti ternyata tanggal segitu gak bisa karena anak2 sudah dipersilahkan untuk mudik. Akhirnya kita memutuskan untuk maju 1 hari.
Sebenernya jika acara buber di panti tgl 8,aku pun juga ada buber sm temen2 SMP tapi aku memilih yg di panti. Berhubung gak jadi tgl 8,aq langsung menghubungi teman SMP kalau tgl segitu aku bisa dan malamnya temen menelpon ku untuk menanyakan tempat yang cocok dan nyaman.Sempat temenku meledek "wah pi,dimana ada buber pasti disitu panitia nya ada kamu,gak di jogja gak dikebumen",ku jawab,"hehehe,.mau gimana lagi,mungkin karena gak ada orang kali ya hehe atau mungkin karena takdir :D ".Pas awal temenku telpon,yang pertama kali ditanyakan yaitu "pi,km lagi sakit ya?masuk angin?" wah ni orang pasti tau dari perubahan suara ku yang berbeda jadi tambah merdu wekekeke. Akhir2 ini entah kenapa kondisi badanku tidak stabil padahal dari dulu biasanya ku jarang sakit. Aku memberi tau temenku kalo bentar lagi insya Allah lulus karena aku tau kalo besok di jogja kalo ada reor forum mahasiswa muslim daerah di jogja (tdk sebut nama) ada indikasi aku sbg calon dan aku pun nyletuk "kalo bisa reor nya pas aku udah lulus aja ya hehe". Ketika sedang bercanda di telpon dan sedang timbul rasa penasaran tiba2 telpon nya mati,mungkin karena pulsanya abis coz temenku telp lumayan lama..besok ceritanya lanjut lagi ya teman pas buber hehe...


Hasil akhir dari dua pilihan diatas yaitu aku memutuskan untuk ikut keduanya karena berhubung gak ada orang yg bisa diwakilkan untuk mengisi sambutan dan acara yg di panti pun aku disuruh temen2 untuk datang karena aku yang jadi PJ acaranya.kalo menurut kalian yg baca,akuharus bagaimana?



semoga acaranya besok lancar,dan semoga jika ada kegiatan2 tidak mengganggu belajarku untuk menghadapi kompre,..aku pengen lulus :)

Perkenankanlah Aku MencintaiMu Semampuku

Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustadz kuresapi…
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…
Tapi Rabbii....,
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali
Menatap, memohon dan menghibaMu:
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
Perkenankanlah aku mencintaiMu, Semampuku
Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintaiMu , Sebisaku
Dengan segala kelemahanku
Ilaahi..,
Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku
Rabbii...,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga.
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo harta demi jihad.
Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu. Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus-dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan. Pada makanan–makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan.
Ilaahi, aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya.
Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu, dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku. Dalam satu dua sunnah nafilahMu. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.
Yaa, Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah, yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam. Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Yaa Rahiim
Aku tak sanggup mencintai Mu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu.
Seandai para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu. Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.
Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya, bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya, dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya.
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.
Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku, dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alam semesta.
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa.
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

Aseur

Tuk aseur


Menghitung aku atasmu,pada butir butir tasbih,....
Seperti mengiring detik detik yang berdetak pada jantungku..
Subhanallah,,aku baca atasmu tentang cerita yang masih melela...
Alhamdulillah,,aku tafsirkan atasmu ttg nyanyi sufi atas 40 bidadari...
Allahu Akbar...
Aku semayamkan atasmu an-niatku jauh bersama sujudku yang merobek Qiyamul LailMU...
Hingga aku mampu,,mengucap dalam nyataku atasmu...
Laa Ilahaillallah....Ar rijalu qowwamuna alan nisa'...






Kadang kalau bener2 ingat,..air mata ku selalu menetes,...

Rabu, 01 September 2010

Aku Masih Bertahan

Aku masih bertahan di sini,...di Jogja,...
Kuliah SP sudah berakhir sejak 2 minggu yang lalu,tapi aku memutuskan untuk tidak segera pulang kampung ke Kebumen dan berencana pulang mendekati Lebaran padahal mah biasanya kalo ada libur aku langsung tancap gas * :D * ke Kebumen. Alasan untuk tidak segera pulang karena beberapa hal,salah satunya kondisi badan ku yang lagi sakit mungkin karena ada agenda di Jogja dan Kebumen jadi sering bolak-balik Kebumen-Jogja. Tapi ada satu alasan yang paling utama kenapa aku gak segera pulang yaitu karena di kampung tidak ada aktivitas sehingga membuat ku selalu teringat dengan seseorang dan kenapa sering mimpi bertemu dengan nya,..itu membuat ku ingat dan pernah saat ingin mendengar suaranya,mungkin karena dulu sering mendengar suaranya via telp. Jika teringat,ku bingung harus berbuat apa dan tilawah lah yang hanya bisa kulakukan agar hati ini tenang,terkadang saat tilawah tiba2 teringat wajahnya,...haduhhhh kenapa ya???ko selalu ingat.........
Karena alasan itulah aku masih bertahan di Jogja,teman2 kos sudah pada balik ke kebumen.. Ku bertahan di Jogja karena di sini ada aktivitas yang bisa ku kerjakan sehingga tidak terlalu begitu mengingat nya dan merasa ibadah di bulan Ramadhan lebih optimal jika di Jogja. Alhamdulillah ku pulang nya ditunda mendekati Lebaran ada manfaatnya juga bagi temen2 yaitu semua temen2 takmir masjid di deket kos yang udah pada mudik menitipkan tugas2nya padaku mulai dari ketua,bendahara,dll...ku terima dengan senang hati,yang tadinya ku hanya di divisi yg mengurusi kegiatan ortu sekarang menjadi multi tugas hehe,.dikarenakan sedikitnya panitia sehingga panitia yang tersisa ikut masuk dalam semua divisi dan akupun disuruh jadi panitia i’tikaf akhwat (coz tmn2 tw kalo ku msh lama di Jogja) .
Ya Rabb tunjukkilah hamba jalan yang lurus,...
Bicara mungkin mudah tapi melaksanakannya tidak semudah apa yang dibicarakan,..

Ku tulis tulisan ini bersama dengan butir-butir air mata yang membasahi pipi...

Rindu Sahabatku

Sahabat...

Saat ku datang kembali

Ku ingin selalu merajut kebersamaan bersamamu

Melihat rekahan indah senyum manismu

Sahabat...

Meski kini kita tak sesering dulu tuk bertemu

Tapi, aku yakin... pertemuan kita kan lebih indah dengan saling melepas rindu

Sahabat...

Saat ku bertemu denganmu

Lepas semua penatku

Terhapus tangis sedihku

dan kurasakan kebahagiaan bersamamu

Sahabat...

Walau waktu dan jarak memisahkan kau dan aku

Aku akan slalu merindukanmu

Sahabatku...