Jumat, 27 Januari 2012

Bila Hati Rindu Menikah

Yaa itulah yg saat ini akuu rasakan.Entah apa yg membuatku ingin menangis ketika setiap melihat pasangan muda (yg sudah menikah tentunya :P ) yg kutemui,rasanya ingin merasakan seperti mereka atau ketika menghadiri pernikahan teman2.Dulu ketika SMA,akuu mempunyai keinginan u/ nikah muda (inginnya sebelum usia 24 harus udah menikah,tapi bisa gak yah?:D). Alasan ingin menikah mudah karena waktu liqo pas SMA dulu,MR q memberitahu ttg manfaat nikah muda. Salah satunya dari segi kesehatan yg katanya usia paling bagus untuk mempunyai anak yaitu antara 20-25. Sejak saat pulang dari liqo,akuu pun mulai ga mengonsumsi saos abal2 tp kalau yg bermerek masih (tapi juarang ko :D) alasannya karena kata MR ku salah satu temannya adaa yg punya anak dan tiap kelahirannya ga begitu terasa sakit karena sejak temannya kuliah ga mengonsumsi saos dan akuu pun ingin seperti itu :) .

Ketika SMA,akuu pun berharap ga ingin jatuh cinta sebelum waktunya tiba karena akuu takut,takut kalau2 ternyata orang yg akuu cintai pd akhirnya ternyata bukan menjadi suamiku. Karena akuu tipe orang yg susah untuk melupakan orang yg akuu sayangi,kadang heran dan mikir kenapa yaa orang2 pada pacaran dan kadang mereka pacaran bisa lebih dari 1x(gonta-ganti pacar). Kok bisa yaa?ga habis pikir.. Ternyata eh ternyata apa yg akuu khawatirkan terjadi jg,akuu jatuh cinta pada seseorang yg telah menyentuh hatiku (kalau kata mba kos,wajar dan normal,cinta itu fitrah dan kefitrahan itu ga bs dibohongi). Teringat ketika dulu awal pertama kali bertemu yaitu ketika beliau mentraktir ku mie ayam,saat pertemuan itu akuu sempat berkata dalam hati "Yaa Allah apakah beliau adalah suamiku kelak?".

Akuu berkata seperti itu,karena akuu berpikiran bahwa jika akuu jatuh cinta dengan seseorang berarti mungkin seseorang itu akan menjadi suami ku kelak (begitu polos nya akuu waktu itu) tapi wallahu'alam,saat ini hanya Allah lah yg mengetahui siapa jodohku kelak. Akuu juga berpikir bagaimana kalau ternyata beliau bukan jodoh ku,rasanya sangat berat karena akuu tipe orang yg susah u/ melupakan seseorang yg telah menyentuh hatiku.Itu kenapa waktu SMA akuu berkeinginan u/ ga ingin jatuh cinta sblm waktunya karena akuu takut jatuh cinta,takut patah hati tapi ternyata akuu malah mengalaminya. Sempat ku bertanya ke beberapa teman akhwatku,bertanya bagaimana caranya melupakan seseorang yg pernah menyentuh hati jika seseorang tsb ternyata bukan jodohnya. Eh dengan entengnya,beberapa temanku menjawab "yaa cari lg,pindah ke lain hati ntar juga jadi lupa". Astaghfirullah,akuu ga setuju dengan jawaban mereka,lebih baik akuu tetap mengingatnya daripada akuu harus mencari penggantinya/pindah ke lain hati (itu sama aja mengulangi hal yg sama donk!,akuu ga mau mengulanginya lg dg orang lain).

Akuu ga mengerti cara berpikir beberapa temanku, ternyata beberapa temanku pernah mengalami hal seperti akuu tapi mereka malah cari pengganti yg lain,yaa kalau penggantinya itu kelak ternyata jodohnya,nah kalau ternyata bukan?!kalau kayak gitu apa bedanya dengan orang2 yg berpacaran, sama aja kan?apa mereka ga takut patah hati lg?ga takut sm Allah?semoga saja teman2 yg sudah adaa yg menunggunya/calon bisa disegerakan u/ menikah dan mereka bisa menjaga hati,jaga sikap sampai waktunya tiba. Selain itu,akuu juga senang mendengar kabar kalau dalam waktu dekat teman ,ponakan dan mba kos ku akan segera menikah. Semoga ketika menghadiri pernikahan mereka,akuu bs menahan diri u/ ga meneteskan air mata karena teringat sesuatu dan memikirkan kapan yaa akuu bisa seperti mereka. Jujur,setiap menghadiri acara walimah,dadaku terasa sakit dan terkadang membayangkan jika yg kuhadiri adalah acara walimah seseorang yg akuu cintai T_T. Yaa Allah kenapa akuu terlalu mencemaskan sesuatu yg belum tentu terjadi,astaghfirullah. Kupasrahkan smuanya padaMu yaa Rabb,akuu hanya ingin ridhoMu dan izinMu. Apapun yg akan terjadi kelak,entah happy atau sad ending,akuu mohon kuatkan akuu yaa Allah.

Saat ini yg akuu lakukan sebelum adaa orang menjemputku ke rumah yaitu mensholehahkan diri dan mempersiapkan sesuatu karena ga tau yg namanya jodoh datangnya kapan jadi harus selalu bersiap2. Pengennya suatu saat adaa seseorang yg tiba2 datang ke rumah untuk melamar ku >_< tapi mungkin ga yah adaa orang yg seperti itu datang dengan tiba2 *hope* . Berharap keinginanku bisa tercapai yaitu maksimal usia 24 th harus udah menikah kalau bs sih tahun ini :D ( tp kyk nya belum bs,wallahu'alam ),masih adaa waktu 2 tahun lg,kira2 bisa ga yah?..Yaa Allah,mungkin ga yah beliau suatu saat tiba2 dateng ke rumah *ngarep.com*

7 komentar:

  1. yosh,,,
    catatan yang unik ^_^

    BalasHapus
  2. amin smoga jodohku datang sblum aq umur 23 amin

    BalasHapus
  3. Kisahnya kok plek jublek kayak aq banget....��

    BalasHapus
  4. jodoh itu rahasia Allah, bagaimanapun kita menjauh, kalau itu takdir yang Allah tetapkan maka kita akan bertemu. memantaskan diri, bersabar hingga Allah hadirkan yang terbaik untuk kita.

    BalasHapus
  5. Ada mbak. Dan saya malahan mau jadi orang seperti itu jika nanti saya sudah siap menikah

    BalasHapus